Oleh: Quickeasyfit.com | Love + Sex
Sebagai seorang wanita, lazim jika Anda menginginkan yang terbaik untuk pasangan Anda bahkan jika dengan itu berarti kadang harus “mengatakan padanya” apa kesalahannya dan hal yang seharusnya dia lakukan. Lagipula, tujuan dan ambisinya dalam kehidupan dan rencana kehidupan Anda hanya dapat terwujud jika ada kedisiplinan pada kehidupan Anda berdua.
Namun kesalahan yang sering terjadi adalah wanita sering melewati batas toleransi pria yang mengganggap hal tersebut tidak sekadar mengganggu namun juga kritis secara ekstrem. Berikut adalah beberapa cara di mana wanita dapat lebih diplomatis dalam menyampaikan kemauan sehari-hari:
Dapat membedakan pilihan
Tolong pahami perbedaan ‘Apa yang benar’ dan ‘Apa yang benar menurut kamu’!
Ada kebiasaan kecil seperti membenarkan posisi tempat duduk toilet seperti sedia kala setelah menggunakannya, memunguti pakaian kotor dari lantai, serta tidak pernah meninggalkan piring kotor di tempat cuci piring.
Jika Anda disiplin dalam masalah-masalah tersebut, kemungkinan besar pikiran pria akan menyesuaikan dan dia juga otomatis akan disiplin dalam hal tersebut tanpa perlu diperintah. Selain itu, tidak ada kompas moral yang mengatur hal-hal tersebut — sepenuhnya pilihan Anda bukan pilihan si dia. Namun yang bisa Anda lakukan adalah memprioritaskan beberapa hal.
Contohnya, jika Anda tidak mengurusi pakaian, bersihkan piring setelah makan malam, secara tidak langsung dia tidak akan “tinggal diam”.
Pemilihan waktu yang tepat itu penting
Pemilihan waktu adalah hal yang pokok ketika bicara tentang signifikansi dalam subjek apa pun. Ada waktu dan ruang untuk segalanya, tidak terkecuali masalah hubungan. Beberapa suami kadang tidak suka berbicara dari hati ke hati sebelum kebutuhan dasar seperti makan, mandi dan ke toilet. Bersabarlah, gunakan kesabaran yang melimpah yang dianugerahi pada wanita. Anda akan menganggap bahwa proses menunggu membuat Anda lebih bijak, santun dan lebih siap dalam berdiskusi.
Jadilah pribadi yang lebih baik
Dengan mengatakan ini tidak berarti Anda harus menjadi orang yang lebih baik dengan selalu membiarkan dia melakukan hal yang dia suka. Maksudnya adalah Anda perlu merawat diri Anda sendiri dan “bahagia” secara pribadi. Sering kali ketika hal buruk terjadi dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, masalah finansial, masalah dalam pekerjaan, dsb., orang-orang cenderung menyalahkan hubungan mereka sebagai penyebab kesengsaraan tersebut hingga secara tidak sadar menutupi masalah sebenarnya dalam kehidupan mereka.
Ketidakpuasan dengan pasangan Anda sebenarnya dapat merupakan ketidakpuasan pada hidup Anda sendiri. Berusaha untuk tetap bahagia, sehat, dan bertenaga dapat membuat hubungan Anda berdua tetap langgeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar